Lelah Berjuang Melawan Long Covid, Wanita Kanada Ajukan Euthanasia
RIAU24.COM - Seorang wanita Kanada bernama Tracey Thompson, menderita long Covid sedang mencari bunuh diri yang dibantu setelah penyakit itu merampas semua tabungan hidupnya dan kemampuannya untuk bangun dari tempat tidur.
Thompson mengajukan permohonan untuk program eutanasia legal negara itu setelah menjadi jelas bahwa dia terjebak dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan kondisinya tidak akan membaik.
"Kualitas hidup saya dengan penyakit ini hampir tidak ada, itu bukan kehidupan yang baik. Saya tidak melakukan apa-apa. Ini sangat membosankan. Ini sangat mengisolasi," katanya seperti dikutip oleh DailyMail.
Thompson belum bisa bekerja satu hari pun sejak 2020 ketika dia pertama kali tertular virus. Dia sangat sakit dan lelah sehingga dia tetap di tempat tidur hingga 22 jam sehari.
Gejalanya berkembang sebagai pasien Covid 19 biasa kehilangan indra perasa dan penciumannya saat sakit tenggorokan adalah tahap pertama.
Namun, beberapa bulan kemudian, penyakit itu menyusulnya. Alih-alih membaik seperti kebanyakan pasien Covid 19, kesehatan Thompson mulai memburuk.