Israel Tahu Tentang Jaringan Keuangan Hamas Pada Tahun 2018, Tetapi Tidak Ada Reaksi
RIAU24.COM - Israel telah melanjutkan serangannya terhadap Hamas di Jalur Gaza dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya tidak akan berhenti sampai kemenangan penuh.
Konflik antara faksi-faksi yang bertikai telah berlangsung selama lebih dari dua bulan.
Sebuah laporan oleh The New York Times (NYT) pada hari Sabtu (16 Desember) mengatakan bahwa Israel tahu tentang jaringan keuangan Hamas yang luas pada tahun 2018 tetapi tidak mengambil tindakan.
Sesuai laporan itu, intelijen Israel mendapatkan dokumen rahasia yang menjabarkan rincian tentang apa yang setara dengan dana ekuitas swasta yang digunakan Hamas untuk membiayai operasinya.
Dokumen-dokumen itu, yang dicuri dari komputer pejabat senior Hamas, mencantumkan aset senilai ratusan juta dolar.
Dokumen-dokumen itu adalah peta jalan potensial untuk mencekik uang Hamas dan menggagalkan rencananya, kata laporan itu, menambahkan bahwa agen-agen Israel yang memperoleh catatan membagikannya di dalam pemerintahan mereka dan Amerika Serikat. Tapi tidak ada yang terjadi.