Perang Israel-Hamas: Malaysia Larang Kapal Kargo Berbendera Israel dari Pelabuhannya
RIAU24.COM - Malaysia pada hari Rabu (20 Desember) memberlakukan larangan kapal kargo berbendera Israel untuk berlabuh di pelabuhannya sebagai tanggapan atas perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim sendiri mengumumkan keputusan itu, memilih ZIM, perusahaan pelayaran terbesar Israel.
PM menambahkan bahwa kapal-kapal dalam perjalanan mereka ke Israel juga akan dilarang memuat kargo di pelabuhan Malaysia.
Keputusan itu semakin menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak perang Israel-Hamas terhadap pelayaran global di tengah meningkatnya serangan terhadap kapal kargo di Laut Merah oleh kelompok Houthi yang didukung Iran.
Pernyataan Anwar Ibrahim
PM Malaysia mengatakan bahwa tindakan itu diambil sebagai tanggapan atas apa yang dia katakan tindakan Israel yang mengabaikan prinsip-prinsip kemanusiaan dasar dan melanggar hukum internasional melalui pembantaian dan kebrutalan yang sedang berlangsung terhadap Palestina.