Diduga Langgar SOP saat Penangkapan Saipul Jamil dan Asistennya, Propam Periksa Polsek Tambora
RIAU24.COM - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menyebut bahwa penangkapan penyanyi dangdut Saipul Jamil dan asiatennya mengandung unsur tindakan premanisme.
Untuk itu, Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian memeriksa personel Polsek Tambora yang diduga melanggar prosedur standar operasional (SOP) saat menangkap artis Saipul Jamil dan asistennya pada Jumat (5/1) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, bahwa personel Unit Narkoba Polsek Tambora yang terlibat dalam penangkapan tersebut telah dibebastugaskan sebagai penyidik selama pemeriksaan oleh Propam Polres Jakarta Barat.
“(Tujuannya) Untuk menjamin objektivitas dan menghindari konflik kepentingan," kata Syahduddi dilansir dari antara, Selasa (9/1).
Syahduddi mengapresiasi upaya Polsek Tambora dalam melakukan penegakan hukum. Namun dia juga menegaskan akan memberikan hukuman yang sesuai bagi personel yang terbukti melanggar prosedur penangkapan.
“Di satu sisi kita mengapresiasi upaya anggota Unit Narkoba Polsek Tambora dalam memberantas narkoba di wilayahnya," ujar Syahduddi.