Menu

Ekonom Celios Respons Gibran soal Nikel di RI: Muka Milenial, Tapi Cara Pikir Kolonial! 

Zuratul 23 Jan 2024, 09:19
Ekonom Celios Respons Gibran soal Nikel di RI: Muka Milenial, Tapi Cara Pikir Kolonial!. (Tangkapan Layar akun Channel; YouTube @NajwaShihab)
Ekonom Celios Respons Gibran soal Nikel di RI: Muka Milenial, Tapi Cara Pikir Kolonial!. (Tangkapan Layar akun Channel; YouTube @NajwaShihab)

RIAU24.COM -Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengomentari pernyataan calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming terkait hilirisasi dan ketersedian nikel saat debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (21/12/2024) kemarin.

"Cawapres nomor dua ini, muka milenial, seumuran saya ya, tapi cara pikirnya kolonial," kata Bima dikutip Suara.com dari akun Instragram Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Senin (22/1/2024).

Menurutnya, ketersedian nikel di Indonesia sudah sebanyak yang disampaikan Gibran.

Bima mengungkapkan kalau cadangannya hanya mampu bertahaan selama tujuh tahun.

"Indonesia negara kaya sumber daya alam, cadangan nikel kita berlimpah. Dia (Gibran) buta riset, cadangan nikel yang berlimpah itu tinggal tujuh tahun lagi, untuk saprolit yang digunakan untuk baterai kendaraan listrik," tegasnya.

Bima menyebut, Indonesia bukan lagi dalam keadaan sumber daya alam yang melimpah.

Halaman: 12Lihat Semua