Jika Ada Caleg Kasih Uang, Mardianto: Lempar dan Usir
RIAU24.COM - Anggota DPRD Riau Mardianto Manan mengingatkan masyarakat agar tidak menerima politik uang atau jual beli suara oleh oknum calon legislatif (caleg) supaya menang pemilu 2024. Menurut Mardianto, praktik tersebut bentuk penghinaan.
"Caleg-caleg seperti itu berpikir kalau orang miskin isi kepalanya tidak ada selain uang. Orang miskin tidak mampu menelaah dan berpikir, makanya kasih saja Rp50.000 selesai urusan. Tanpa disadari, kalau kita menerima serangan fajar, politik uang seperti itu, kita sedang dihina di depan muka. Apa kita tidak tersinggung digitukan?,"kata dia, Selasa (30/1/2024).
Ketika caleg yang menyuap masyarakat itu menang saat Pemilu, Mardianto melanjutkan, maka ia tidak akan menjalankan kewajibannya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
"Kenapa? Karena dia merasa utangnya sudah lunas ketika memberi Rp50.000 tadi. Jadi saat dia jadi anggota dewan, ada dana pokir, datang masyarakat minta dibangunkan jembatan, rumah layak huni, dan lain sebagainya, si anggota dewan bisa mengatakan 'loh untuk apa? Kan dulu sudah saya bayar Rp50.000 untuk anda, urusan kita sudah selesai'," pungkasnya.
Anggota DPRD Riau dapil Kuansing ini mengaku bahwa ia sering dikritik oleh oknum-oknum yang melakukan politik uang.
Oknum tersebut, kata Mardianto, menganggap anggota dewan tidak perlu turun ke daerah-daerah dan tidak perlu menampung aspirasi masyarakat.