Efek Viral Label NutriGrade, Remaja Singapura Mulai Hindari Minuman Tinggi Gula
RIAU24.COM - Belakangan viral regulasi 'Nutri-Grade' di Singapura, pengelompokan minuman sehat berdasarkan level abjad A hingga D. Kelompok minuman C dan D mengandung banyak gula dan lemak jenuh sehingga masyarakat diimbau membatasi konsumsinya. Aturan ini dilatarbelakangi proyeksi angka diabetes Singapura bakal melonjak di 2050.
Lantas apakah penerapan ini efektif memicu 'warning' di masyarakat khususnya kelompok remaja?
Sebelum aturan Nutri-Grade diberlakukan, remaja di Singapura biasanya memesan bubble tea dengan 75 persen atau bahkan 100 persen gula beserta tambahan topping. Milk bubble tea dengan 100 persen gula mengandung 102,5g gula, satu minuman energi kalengan yang populer di kalangan remaja bisa mengandung sebanyak 56g. Itu jauh lebih banyak dari 25g yang direkomendasikan untuk remaja.
Dengan kandungan gula yang kini terlihat jelas, beberapa remaja Singapura tampaknya lebih berhati-hati dalam memilih minuman lebih sehat.