Hamas Peringatkan Israel soal Rencana IDF Serbu Rafah, AS Malah Klaim Tidak Terlibat
RIAU24.COM -Pemimpin Hamas di Gaza memperingatkan bahwa operasi pasukan militer Israel di Rafah dapat menyebabkan jatuhnya puluhan ribu korban jiwa di kota tersebut.
Sebab, Hamas menilai Rafah merupakan tempat perlindungan terakhir bagi pengungsi Palestina.
Rafah telah penuh sesak dengan pengungsi Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya merencanakan militernya untuk menyerang Rafah.
Netanyahu mengatakan kepada para pejabat militer dan keamanan Israel pada Jumat (9/2) malam setempat untuk menyerahkan kepada kabinet rencana gabungan untuk mengevakuasi penduduk dan menghancurkan batalyon Hamas di selatan kota.
Janji Netanyahu mengenai rute yang aman ditanggapi dengan skeptis, karena orang-orang yang melarikan diri dari zona pertempuran sebelumnya tetap diserang oleh militer Israel.
Seperti The New Arab, Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan militer apa pun akan menimbulkan dampak bencana yang dapat menyebabkan puluhan ribu orang mati syahid dan terluka jika Rafah diserbu.