Media Asing Soroti Kemanangan Prabowo dari Quick Count, Dampaknya ke AS hingga China
Di sisi lain media Prancis tersebut juga melihat bagaimana hubungan Prabowo dengan Australia hingga UE.
Termasuk cara dia menyikapi sejumlah permasalahan geopolitik global seperti perang Rusia dan Ukraina.
"Salah satu unggahan pertama Prabowo di media sosial setelah pemungutan suara ditutup memberi tahu masyarakat Indonesia bahwa ia telah berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, dan para analis memperkirakan dia akan mencari hubungan positif dengan Canberra," muatnya.
"Australia telah berupaya meningkatkan hubungan dengan Indonesia melalui serangan pesona diplomatik yang bertujuan untuk melawan China dan meningkatkan perdagangan," tambah AFP.
"Dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, yang sebelumnya meminta Canberra untuk lebih menekankan hubungan dagangnya yang bernilai miliaran dolar dengan Jakarta, mengatakan bahwa pemerintahnya berharap dapat bekerja sama dengan siapa pun yang memenangkan pemilu," ujarnya lagi.
Khusus UE, AFP menulis bagaimana sejumlah "masalah" yang kini sedang terjadi antara kawasan itu dan Presiden saat ini Joko Widodo (Jokowi) masih akan berlanjut di masa kepemimpinan Prabowo.