RIAU24.COM -BENGKALIS - Pulau Bengkalis yang terletak di Kabupaten Bengkalis, provinsi Riau merupakan wilayah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) perbatasan langsung dengan selat melaka malaysia.

Sejak beberapa tahun terakhir secara konsisten, pemerintah kabupaten Bengkalis terus melakukan upaya untuk mempertahankan setiap jengkal terorial NKRI dalam menghadapi abrasi pantai. 

Kabupaten Bengkalis secara geografis berbatasan langsung dengan Selat Malaka, Singapura, tersebut terancam kehilangan daratan akibat terusnya tergerus air laut sehingga jika dibiarkan tanpa penanganan, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap ZEE Indonesia. 

"Sebagai wilayah terluar, Bengkalis merupakan pintu kedaulatan Indonesia yang harus benar-benar dijaga dan diperhatikan sesama termasuk pemerintah pusat,"ungkap Bupati Kasmarni.

Pemkab Bengkalis, berkomitmen untuk terus menjaga pulau yang juga menjadi pusat pemerintahan Bengkalis, baik dari segi wilayah perbatasan, kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan, mengembangkan potensi lokal, hingga pelestarian lingkungan hidup.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berupaya mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di wilayah ini. Seperti permasalahan abrasi yang mengikis wilayah pesisir, baik yang terjadi di Pulau Bengkalis (Kecamatan Bengkalis-Bantan), Pulau Rupat, maupun daratan Sumatera sejumlah desa di Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana," pungkasnya.