APR Dukung Tekad Kuansing Jadi Sentra Batik di Sumatera
"Dukungan APR telah mempersingkat alur pasok bahan baku. Dulu dari Pulau Jawa untuk jenis kain mori. Kini APR memberi kesempatan untuk menyediakan serat viscose rayon sebagai bahan baku produksi batik kita," jelas Bu Sura.
Saat ini, Batik Nagori telah menghasilkan 20 jenis motif yang telah terdaftar pada Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Pada hari ini, dua motif baru juga diperkenalkan, yakni Motif Banan Maghantia (Kayu Meranti) dan Motif Rantai Rimbo Lestari (keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan). Selain motif baru, juga ada juga produk baru, yakni Tenun Batik HaToyKah, yakni kombinasi antara tenun dan batik.
Bu Sura berharap, produk terbaru Rumah Produksi Batik Nagori ini menjadi produk unggulan di tahun 2024 yang bakal tembus pasar internasional. ***