BPBD Bengkalis Usulkan Penetapan Status Siaga Darurat Karhutla Saat Gelar Rapat
Rapat yang dipimpin Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono ini digelar di Gedung BPBD Kabupaten Bengkalis, Rabu 6 Maret 2024.
Sebelumnya, dijelaskan Andris sebagai daerah yang rawan bencana karhutla, baik yang disebabkan faktor alam maupun oleh ulah manusia, hingga saat ini, kita masih belum dapat sepenuhnya mampu meniadakan risiko bencana karhutla tersebut.
"Namun demikian, paling tidak, upaya kita untuk mengurangi tingkat risiko terjadinya karhutla tentunya harus kita lakukan, dengan cara mengindetifikasi, menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi, serta perlu dilakukan secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi", ungkapnya.
Sebagai Perangkat Daerah yang menangani bencana, Andris berpesan kepada BPBD dalam penanggulangan karhutla, agar memberdayakan seluruh sumberdaya yang ada, serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal ini mutlak diperlukan. Apalagi saat ini, tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan penanggulangan bencana yang baik, semakin meningkat.
"Begitu juga dengan pelaksanaan sosialisasi dan partisipasi masyarakat juga harus terus kita lakukan secara masif, mengingat, penanganan bencana karhutla ini adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat itu sendiri", harapnya.