RAPP Lakukan Pelatihan Pengelolaan Sampah di 10 Desa Untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
“Di antara masyarakat masih banyak yang memiliki keterbatasan pemahaman akan pengelolaan sampah dan masyarakat pun cenderung tidak lazim akan adanya sistem 3R,” ungkapnya.
Selain Hadi, sejumlah warga lainnya tampak antusias mengikuti pelatihan pengolahan sampah. Acara digelar sederhana dengan praktek langsung menggunakan bahan-bahan yang diperoleh dari sampah yang bisa didaur ulang. Dalam pelatihan ini, mereka diberi pemahaman dan praktek langsung tentang konsep 3R.
Mereka bersama-sama belajar bagaimana mengubah sampah-sampah kemasan dan botol plastik menjadi beragam barang bermanfaat, seperti bunga, kotak tissu, kantong belanja, tikar, dan lainnya. Barang-barang itu akan menjadi komoditi bernilai jual saat dipasarkan kembali.
Selain di Desa Pangkalan Kerinci Barat, pelatihan serupa juga digelar CD RAPP di sejumlah desa lainnya di Pelalawan. Seperti pada 7 Maret 2024 kemarin, pelatihan digelar di Desa Mayang Sari dan Desa Bagan Melibur.
Pelatihan Pengelolaan Sampah di dua desa tersebut digelar oleh tim CD RAPP dan pihak pemerintah desa. Pelatihan dimulai dengan penyampaian target Proklim CD RAPP, lalu diberikan penyampaian terkait pengumpulan sampah, pewadahan sampah, serta pemilahan sampah.
Setelah itu, diberikan juga pemahaman terkait pemanfaatan sampah, serta observasi langsung bagaimana cara yang baik mengelola sampah agar dapat bermanfaat kembali.