DK PBB akan Memberikan Suara pada Rancangan Gencatan Senjata Gaza
RIAU24.COM - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada hari Senin (25 Maret) akan memberikan suara pada rancangan resolusi baru yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.
Pemungutan suara baru dilakukan beberapa hari setelah Rusia dan China memveto langkah yang diusulkan oleh Amerika Serikat.
'Konsensus yang berkembang'
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di tengah kunjungannya ke Yordania, pada hari Senin, mengatakan bahwa ada konsensus internasional yang berkembang untuk memberi tahu Israel bahwa gencatan senjata diperlukan dan bahwa setiap invasi darat ke Rafah di Gaza selatan akan menyebabkan bencana kemanusiaan.
"Kami melihat konsensus yang berkembang muncul di komunitas internasional untuk memberi tahu Israel bahwa gencatan senjata diperlukan dan saya juga melihat konsensus yang berkembang. untuk mengatakan dengan jelas kepada Israel bahwa setiap invasi darat ke Rafah bisa berarti bencana kemanusiaan," kata kepala PBB.
Khususnya, resolusi pada hari Jumat adalah pertama kalinya AS mendukung rancangan yang muncul untuk pemungutan suara dengan kata ‘gencatan senjata’ di dalamnya sejak awal perang.