Menu

Selain Khilaf, Kini Hasto Ngaku PDIP Dibohongi Gibran

Riko 1 Apr 2024, 21:56
Hasto Kristiyanto (net)
Hasto Kristiyanto (net)

Dia menjelaskan, sejatinya PDIP tak mempersoalkan jika kontestasi Pilpres berlangsung secara normal.

"Tetapi, inilah kemudian yang mendasari abuse of power dari penyelenggaraan kekuasaan negara, sumber-sumber daya negara, alat-alat negara (dipakai)," imbuh Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Hasto Kristiyanto menyebut pengurus PDIP khilaf ketika mengusung Gibran pada Pilkada Solo 2020.

Hasto mengatakan, PDI-P mengusung Gibran sebagai Wali Kota Solo karena sempat mengakui kemajuan Indonesia pada era pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran karena di sisi lain memang kami mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi," kata Hasto, Sabtu (30/3/2024).

"Kemajuan ini (di era Jokowi) ternyata dipicu oleh beban utang yang sangat besar," sambungnya.

Sambungan berita:  
Halaman: 234Lihat Semua