Misteri Antartika: Para peneliti Temukan 13 Papillomavirus Baru pada Anjing Laut
"Mereka adalah entitas paling melimpah di alam semesta. Namun terlepas dari itu, mereka adalah salah satu hal yang paling sedikit kita ketahui. Kami bahkan tidak tahu sebagian besar dari mereka ada," tambah Regney.
Ketertarikan Regney pada Antartika membuat timnya mempelajari sampel jaringan dari anjing laut macan tutul, anjing laut Weddell, dan anjing laut bulu Antartika.
Pengurutan genom
Melalui sekuensing genom, mereka mengidentifikasi 13 novel papillomavirus, dengan 11 di antaranya mewakili jenis virus yang sama sekali baru.
Dengan menggunakan analisis evolusi, mereka menentukan bahwa virus ini terkait erat dengan papillomavirus yang menginfeksi karnivora lain. Temuan ini menyarankan hubungan co-evolusi spesifik spesies.
Yang menjadi perhatian khusus adalah penemuan bahwa sembilan dari virus ini memiliki gen yang berpotensi terkait dengan kanker. Ini mirip dengan human papillomaviruses seperti HPV 16 dan 18.