3 Putra dan Cucu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
RIAU24.COM - Pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh mengonfirmasi bahwa tiga putranya dan sejumlah cucunya telah tewas dalam serangan udara Israel di Gaza pada hari Rabu (10 April), dalam sebuah wawancara.
Dia juga menuduh Israel bertindak dalam semangat balas dendam dan pembunuhan.
Haniyeh, 61, yang berbasis di Qatar, memiliki 13 putra dan putri menurut sumber-sumber Hamas.
“Darah anak-anak saya tidak lebih berharga daripada darah rakyat kita,” kata Haniyeh.
Haniyeh, yang ditunjuk untuk menduduki jabatan puncak Hamas pada 2017, melakukan perjalanan antara Turki dan ibu kota Qatar, Doha, untuk menghindari pembatasan perjalanan yang diberlakukan Israel di Gaza dan telah bertindak sebagai negosiator dalam negosiasi gencatan senjata serta dengan sekutu utama Hamas, Iran.