Protes Pro-Palestina Memicu Bentrokan dan Penangkapan di Kampus-kampus Eropa
RIAU24.COM - Protes mahasiswa yang sedang berlangsung menuntut agar universitas memutuskan hubungan dengan Israel atas perang Gaza telah menyebar ke seluruh Eropa, mengakibatkan bentrokan dan penangkapan ketika protes baru pecah di Belanda, Jerman, Prancis, Swiss dan Austria.
Para mahasiswa yang memprotes di berbagai universitas Eropa, terinspirasi oleh demonstrasi yang sedang berlangsung di kampus-kampus AS, telah menduduki aula dan fasilitas, menuntut diakhirinya kemitraan dengan lembaga-lembaga Israel karena serangan terhadap Gaza.
Israel sebelumnya melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap pasukan Hamas di Rafah, di mana 1,4 juta warga Palestina telah mencari perlindungan saat ini.
Di sisi lain, Amerika Serikat menghentikan pengiriman bom ke Israel karena kekhawatiran bahwa mereka berencana untuk meluncurkan serangan skala penuh terhadap Rafah.
Menurut polisi Belanda, 169 orang telah ditangkap pada hari Senin (6 Mei) ketika mereka membubarkan sebuah perkemahan di Universitas Amsterdam. Polisi terlihat menyerang pengunjuk rasa dengan tongkat dan menghancurkan tenda mereka.
Ratusan pengunjuk rasa yang menyerukan gencatan senjata melanjutkan demonstrasi pada Selasa malam di sekitar kampus universitas di tengah kehadiran polisi yang banyak.