Syamsuar mengamini apa yang disampaikan Sahidin bahwa Covid-19 benar-benar menghambat pembangunan sehingga beberapa program Pemprov Riau di masa kepemimpinannya, tidak bisa berjalan secara maksimal.

Ke depan, ucap Syamsuar, program-program yang belum bisa berjalan maksimal ini bisa dilanjutkan, terutama masalah pendidikan gratis. Sehingga Riau punya daya saing karena masyarakatnya punya potensi pendidikan yang sangat tinggi. Selain itu, program berobat gratis yang berkerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota akan ditingkatkan lagi, dengan besaran 55 persen ditanggung Pemprov Riau dan 45 persen ditanggung kabupaten/kota.

"Kami berkomitmen Riau lebih baik, rakyatnya sejahtera dan menjadi kewajiban bagi pemimpin bagaimana mengurangi angka pengangguran. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada DPW PAN Riau yang sudah memberi kesempatan kepada saya untuk mendaftar mencalonkan diri sebagai gubernur Riau," kata Syamsuar. 

Di penghujung helat itu, Ketua Bapilu Wilayah II PAN, Tengku Zulmizan, sempat mengatakan, jika koalisi ini terjalin nantinya bisa diusulkan tagline, "Riau Maju dan Bermartabat."