XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar
RIAU24.COM - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Peduli menyalurkan bantuan untuk korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat. Bantuan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, mie instan, telur, makanan kaleng, dan minyak goreng.
Penyerahan bantuan kepada korban terdampak di lokasi pengungsian diserahkan langsung oleh perwakilan XL Axiata, Caretaker for Head Sales W-Central Sumatra 2, Toddy C Siburian yang bekerjasama dengan Yayasan Benihbaik kepada para korban di Posko Peduli Bencana, Kecamatan Limo Kaum, Kab. Tanah Datar dan Posko Galuang, Kecamatan Sungai Pua, Kab. Agam, Minggu (19/5).
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan XL Axiata turut prihatin dengan bencana banjir lahar dingin gunung merapi yang melanda Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang berdampak pada warga sekitar gunung yang kini harus mengungsi ke area yang lebih aman.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian XL Axiata dan memberikan kemudahan ketersedian bantuan untuk masyarakat Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Bantuan darurat bencana yang kami berikan tentunya berkoordinasi dengan aparat setempat, semoga dapat meringankan beban para korban. Semoga bencana ini segera mereda sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali #JadiLebihBaik,"katanya.
Desy menambahkan XL Axiata telah memastikan jaringan aman tidak terdampak secara signifikan dan terus beroperasi dengan normal selama bencana ini. Tim teknis terus berjaga memantau kondisi jaringan agar masyarakat dapat terus menggunakan layanan data dan berkomunikasi menghubungi keluarga. XL Axiata telah menyiapkan antisipasinya, antara lain siap genset dan rekayasa jaringan. Terkait jaringan, secara keseluruhan jaringan XL Axiata di wilayah bencana masih dalam kondisi aman. #AdaUntukIndonesia.
Banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat mengakibatkan empat Kabupaten terdampak cukup parah, diantaranya antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman. Akibat bencana ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga kini sebanyak 67 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 20 orang hilang.