Wabup Husni Optimis Prevalensi Stunting Siak Menuju Satu Digit
Selain itu, kabupaten Siak juga menjadi satu-satunya Kabupaten di Provinsi Riau yang masuk dalam 15 besar penurun stunting terbaik tingkat nasional, berada di urutan ketiga setelah Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Dengan kategori percepatan penurunan stunting kategori prevalensi.
“Karena Konvergensi kita terbaik 1 se Provinsi Riau 2024, kita juga masuk 15 terbaik nasional. Sehingga mengantarkan pak Bupati menerima penghargaan pada puncak peringatan pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Semarang,” sebut Ketua TPPS Kabupaten Siak itu.
Atas capaian ini, Husni mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta membantu menurunkan angka stunting di kabupaten Siak, Terutama OPD terkait Dinas Kesehatan, DP3KB, Kepala Puskesmas, Kader Posyandu sebagai garda terdepan dan TPPS kabupaten Siak.
“Kami apresiasi ini, merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta, dalam mengatasi masalah stunting di Kabupaten Siak. Dengan pencapaian ini, mari kita jadikan momentum untuk semakin bersemangat dalam mewujudkan generasi sehat dan cerdas di Kabupaten Siak,” kata dia lagi.
Di hadapan ASN, Husni mengajak terus mengembangkan program dan inovatif, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan makanan bergizi, rutin ke posyandu serta edukasi calon pengantin penting mencegah ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anemia, sehingga dapat mencegah stunting.
"Insyaallah, jika memang nanti hasil pengukuran serentak anak-anak balita ini, bisa dijadikan pengganti survey Standar Gizi Indonesia (SGI) tahun 2024 ini, maka saya yakin dan percaya apa yang menjadi keinginan kita bersama, prevalensi stunting yang kita targetkan menjadi satu digit, bisa tercapai. Sekarang kita masih 2 digit di angka 10,04 persen dan akan menuju 1 digit,” tandasnya.(infotorial)