Pemilik kafe Mohamed Al Shehhi mengatakan kepada Time Out bahwa kesejahteraan burung hantu datang sebagai prioritas utama untuk kafe.

Dia menyatakan bahwa restoran buka pukul 2 siang (waktu setempat) setiap hari, yang memungkinkan burung hantu cukup istirahat sepanjang malam dan sepanjang pagi, dan saat tutup, mereka dilepaskan untuk bergerak bebas.

"Beberapa burung hantu di Boomah tidak pernah bisa hidup di alam liar, mari kita ambil Venus (Burung Hantu Tawny), misalnya. Dia menetas dengan satu sayap lebih pendek dari yang lain, melumpuhkannya dari terbang di ketinggian tinggi atau untuk jarak jauh. Saat dirawat oleh tim Boomah, Venus sekarang menjadi burung hantu berusia delapan tahun yang sehat yang hidup bahagia meskipun cacat," kata Al Shehhi kepada outlet tersebut.

Netizen marah atas ide unik ini

Video yang baru-baru ini dibagikan oleh pencipta Little Foodie di Instagram menunjukkan beberapa burung hantu dan label nama serta informasi spesies mereka di dekat papan kayu.

"Kamar burung hantu dibagi oleh kaca jika Anda tidak ingin berinteraksi dengan mereka dan hanya menonton dari kejauhan, tetapi jika Anda ingin lebih dekat, biayanya AED 70 per orang," bunyi keterangan foto tersebut