Setidaknya 7 Tewas dan 3 Orang Hilang dalam Bencana Banjir di China Tengah
RIAU24.COM - Tujuh orang tewas dan tiga dilaporkan hilang setelah hujan lebat dan banjir melanda provinsi Hunan, China tengah, media pemerintah China melaporkan pada hari Selasa.
China mengalami musim panas cuaca ekstrem, dengan hujan lebat menghantam sebagian besar negara itu dan banyak daerah mengalami gelombang panas yang terik.
Negara ini sejauh ini merupakan penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia yang menurut para ilmuwan mendorong perubahan iklim dan membuat cuaca ekstrem lebih sering dan intens.
Di kabupaten Yongxing Hunan, tiga orang yang hilang sejak Rabu lalu dipastikan tewas setelah tanah longsor.
Empat lainnya tewas dan tiga masih hilang di Zixing, di mana lebih dari 11.000 orang dievakuasi setelah kota itu mengalami rekor curah hujan beberapa daerah menerima 645 milimeter (25 inci) hanya dalam 24 jam.
Hujan merusak hampir 900 rumah dan menyebabkan 1.345 jalan runtuh, tambah Xinhua. Sekitar 5.400 penyelamat telah dikirim untuk membantu mereka yang terkena dampak.