RIAU24.COM - Siak- Bawaslu Kabupaten Siak mengawasi pencocokan dan penelitian (Coklit) sejak 24 Juni-24 Juli 2024 untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai prosedur dan data pemilih yang dihasilkan akurat. Sesuai dengan Edaran dan  Instruksi yang dikeluarkan Bawaslu RI dengan metode pengawasan yang dilakukan melalui pengawasan melekat dan uji petik.

Anggota Bawaslu Siak selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Andi Susilawan mengatakan langkah-langkah yang telah dilakukan Jajaran Bawaslu Siak mulai dengan patroli pengawasan kawal hak pilih, mendirikan posko aduan kawal hak pilih disetiap titik Desa/Kelurahan.

"Dalam upaya memitigasi kerawanan dan mencegah pelanggaran prosedur Coklit, Bawaslu Siak bersama Jajaran Panwascam sudah melakukan upaya pencegahan sejak dini. Kita keluarkan imbauan, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemilih baik melalui media sosial ataupun tatap muka, berkoordinasi dengan KPU serta saran perbaikan secara langsung baik secara lisan maupun tulisan," ujar Andi, di ruang kerjanya pada Rabu (31/7/2024).

Dengan telah berakhirnya Coklit Data Pemilih, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas menegaskan kepada jajaran Panwascam untuk intens melakukan koordinasi dengan jajaran Pengawas Kelurahan/Desa dalam rangka sinkronisasi Data hasil Pengawasan Pencocokan dan penelitian yang nantinya untuk persiapan Pleno Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan berlangsung di tingkat Desa dan Kecamatan. 

"Proses coklit sudah selesai dan akan di laksanakan rekapitulasi secara berjenjang di mulai dari tingkat PPS dilanjut PPK dan KPU Kab. Kota. Tentunya harus ada persiapan untuk menghadapi itu". Jelasnya

"kita berharap proses rekapitulasi dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan data pemilih yg akurat yang terlebih dahulu melalui prosedur yang tepat" ujarnya