RIAU24.COM - Sesuai laporan baru-baru ini, para eksekutif dari Google, Netflix, dan OpenAI sedang merencanakan penggalangan dana untuk Harris di Washington, DC, akhir bulan ini.

Sebuah laporan Business Insider menunjukkan bahwa peristiwa penting ditetapkan pada 27 Agustus, tepat ketika kampanye pemilu AS mendapatkan momentum sebelum final November.

Sesuai laporan, panitia penyelenggara mencakup para pemimpin kebijakan dari Google, Netflix, dan OpenAI, serta anggota berpangkat tinggi dari JPMorgan, McKinsey & Company, dan Omidyar Network, yang didirikan oleh Pierre Omidyar dari eBay.

Dukungan substansial dari industri teknologi mungkin merupakan langkah yang diperhitungkan untuk mengimbangi dukungan yang diterima calon Republik Donald Trump dari raksasa teknologi terkemuka, termasuk Elon Musk dari SpaceX dan Tesla, Peter Thiel, salah satu pendiri Palantir, si kembar Winklevoss, John Paulson, dan lainnya.

Selain itu, sikap Silicon Valley dapat lebih dipengaruhi oleh pilihan Trump untuk wakil presiden, Senator Ohio JD Vance, mantan investor ventura dengan koneksi ke industri TI dan cryptocurrency.

Di tengah tuduhan bahwa Google memanipulasi hasil pencarian yang mendukung Kamala Harris daripada Donald Trump dan gerakan #cancelNetflix dipicu oleh kontribusi Netflix senilai $ 7 juta untuk super PAC yang mendukung Harris kampanye Wakil Presiden tampaknya mendapatkan daya tarik di Silicon Valley.