FBI Selidiki Terkait Dugaan Iran Meretas Kampanye Presiden Donald Trump
RIAU24.COM - Biro Investigasi Federal (FBI) telah meluncurkan penyelidikan untuk memastikan apakah aktor negara Iran berada di balik upaya peretasan baru-baru ini pada kampanye presiden Donald Trump.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa FBI sedang menyelidiki masalah ini," kata badan itu dalam sebuah pernyataan pada Senin (12 Agustus).
Selain itu, badan keamanan utama sedang menyelidiki apakah kampanye Joe Biden-Kamala Harris juga menjadi sasaran peretas Iran, menurut laporan CBS.
Khususnya, kampanye Trump pekan lalu yang mengklaim telah diretas dan menyarankan aktor Iran terlibat dalam mencuri dan mendistribusikan dokumen internal.
Para peretas dilaporkan mendistribusikan dokumen dan berkas tentang pilihan wakil presiden Trump, JD Vance.
Rupanya, sebuah outlet media AS menerima email dengan materi kampanye, mulai 22 Juli, dari sumber yang menolak untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri.