Hasto Respons soal Isu Jokowi dan Gibran Bakal Pimpin Golkar, Sebut: Biasanya Rumor Bisa Terbukti
Namun, dia tidak bermaksud untuk ikut campur dalam urusan internal partai lain.
Pernyataan ini didasarkan pada pengalaman PDI-P yang pernah mengalami intervensi dari pihak luar.
"Kami tidak pernah campur tangan rumah tangga partai lain, karena kami pernah mengalami hal itu. Rasanya dipecah belah, diintervensi selama 32 tahun Orde Baru," ungkapnya.
"Dan akhirnya negara tidak ke mana-mana, bangsa tidak ke mana-mana. Kita ketinggalan dengan Singapura, ketinggalan dengan Malaysia, dengan Thailand. Itu kan akibat penyalahgunaan kekuasaan ketika pemimpin hanya berpikir urusan sempit, tidak berpikir tentang masa depan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, beredarnya nama Jokowi hingga Gibran bakal menjadi elite Partai Golkar muncul setelah Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar.
Menjawab hal itu, Golkar menegaskan bahwa Gibran tidak akan menjadi Ketum Golkar.