MUI hingga Netizen Ramai-ramai Kritik dan Tuding BPIP Islamphopbia
RIAU24.COM -Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi sorotan akibat tudingan adanya “pemaksaan” pelepasan jilbab kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara pengukuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 13 Agustus 2024.
BPIP dituding menjadi biang kerok pelepasan jilbab dari 18 anggota paskibraka tersebut karena ditemui sejumlah foto anggota paskibraka tidak berjilbab pada saat mengenakan seragam paskibraka.
Di media sosial, warganet—termasuk di dalamnya sejumlah tokoh nasional—ramai-ramai menyayangkan sikap BPIP tersebut sebagai sebuah kemunduran.
Salah satunya, Presiden Nusantara Foundation dan Imam di Kota New York, Imam Shamsi Ali, menyebut bahwa jika benar “dalang” di balik pelepasan jilbab terhadap sejumlah anggota paskibraka itu adalah BPIP, maka hal itu dapat diindikasikan sebagai ketakutan (phobia) terhadap Islam (Islamophobia).
Yang mana sangat disayangkan bahwa Islam sendiri merupakan agama mayoritas di Indonesia.
Imam Shamsi bahkan menyebut bahwa biasanya muslimah di Indonesia bangga terhadap dua hal; negara dan agamanya.