Riset Ungkap Makin Banyak Pria yang Diprediksi Meninggal karena Kondisi Ini
Studi tersebut memperkirakan negara-negara dengan pendapatan lebih rendah dan tingkat harapan hidup lebih rendah, menjadi yang paling terdampak. Mereka lebih mungkin menghadapi peningkatan kematian pasien kanker pria.
Menurut penelitian, pria menunjukkan lebih banyak faktor risiko dan perilaku seperti merokok, serta mengonsumsi alkohol. Pada 2020, 32,6 persen pria diperkirakan adalah perokok, hanya 6,5 persen wanita yang merokok.
Pria juga lebih mungkin terpapar bahan kimia penyebab kanker saat bekerja. Selain itu, ada lebih banyak program skrining kanker khusus wanita yang mencegah kematian daripada skrining kanker pria.
Dari jenis kanker yang diteliti, kanker paru-paru dan kanker prostat diperkirakan menjadi penyebab kematian akibat kanker terbesar di kalangan pria pada 2050.