Hizbullah Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan Rentetan Roket yang Intens ke Israel
RIAU24.COM - Kelompok Hizbullah yang didukung Iran mengatakan pihaknya meluncurkan beberapa rentetan roket ke posisi tentara Israel di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi pada hari Selasa (20 Agustus) sebagai tanggapan atas serangan Israel di Lebanon timur sehari sebelumnya (19 Agustus).
Pada hari Senin, militer Israel mengatakan bahwa jet tempur menyerang sejumlah fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di daerah Bekaa di Lebanon, sejumlah besar senjata telah dihantam.
Serangan Israel itu terjadi setelah seorang tentara di Israel utara tewas oleh tembakan Hizbullah, kematian terbaru dalam 10 bulan pertukaran lintas batas antara Hizbullah yang didukung Iran dan pasukan Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Menyusul sirene yang berbunyi beberapa waktu yang lalu di daerah Galilea Atas dan Dataran Tinggi Golan, sekitar 55 proyektil diidentifikasi menyeberang dari wilayah Lebanon. Beberapa proyektil dicegat, sementara sisanya jatuh di area terbuka. Tidak ada cedera yang dilaporkan."
IDF mengklaim bahwa tak lama setelah peluncuran, Angkatan Udara Israel (IAF) menghantam salah satu peluncur dari mana proyektil ditembakkan.
Kekhawatiran akan eskalasi telah meningkat sejak Hizbullah dan Iran bersumpah untuk menanggapi setelah serangan Israel di Beirut bulan lalu menewaskan seorang komandan Hizbullah, Fuad Shukr, tak lama sebelum serangan di Teheran yang dituduhkan pada Israel menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.