Babak Baru Perlawanan Palestina di Gaza, Operasi Bunuh Diri Melawan Israel
RIAU24.COM - Kelompok perlawanan bersenjata Palestina Brigade al-Qassam memutuskan tetap melanjutkan operasi bunuh diri di wilayah Israel.
Ini menandakan hal ini sebagai babak baru dalam pertempuran melawan tindakan genosida Israel berlanjut melewati bulan kesepuluh.
Pada hari Senin (19/8/2024), gerakan Islam Palestina, Hamas , dan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengaku bertanggung jawab atas ledakan Tel Aviv pada 18 Agustus.
"Bekerja sama dengan saudara-saudara kami di Brigade al-Quds, sayap bersenjata PIJ, kami telah melaksanakan operasi yang terjadi di Tel Aviv," kata Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, dalam sebuah pernyataan pers, mengutip ke The New Arab (TNA).
"Serangan Tel Aviv terjadi sebagai respons terhadap kejahatan Israel yang terus berlanjut terhadap rakyat kami di Jalur Gaza," lanjutnya.
Polisi Israel dan badan keamanan internal Shin Bet menggambarkan ledakan di Tel Aviv sebagai ‘serangan teroris’, mengklaim bahwa targetnya adalah sinagoga.