Siapa Pavel Durov? Pendiri dan CEO Telegram Ditangkap di Prancis
Dengan kekayaan bersih yang diperkirakan oleh Forbes sebesar $ 15,5 miliar, Durov meninggalkan Rusia pada tahun 2014.
Kepergiannya menyusul penolakannya untuk mematuhi perintah pengadilan Rusia yang menuntut akses ke pesan terenkripsi Telegram.
Baca juga: Kebakaran Hutan LA: Walikota Menolak Bantuan Dari New York Di Tengah Kekurangan Kru Pemadam
Hal ini menyebabkan Rusia memblokir aplikasi pada tahun 2018, meskipun larangan tersebut tidak berpengaruh pada ketersediaannya.
Langkah itu memicu protes luas di Moskow dan menuai kritik dari LSM.
Pada Agustus 2021, Durov menjadi warga negara Prancis.
Dia memindahkan dirinya dan Telegram ke Dubai pada tahun 2017. Laporan menunjukkan bahwa dia juga telah memperoleh kewarganegaraan di Uni Emirat Arab dan St. Kitts dan Nevis, sebuah negara Karibia.