Pelatihan Pembuatan Bakso dan Pijat Tradisional Siak 2024 Dorong Ekonomi UMKM Lokal
RIAU24.COM - Siak-Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Koperasi dan UMKM mengadakan pelatihan keterampilan teknis pembuatan bakso dan pijat tradisional yang dibuka langsung Bupati Siak, Alfedri di Hotel Grand Royal Siak, Jalan Tengku Buang Asmara
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan UMKM serta kapasitas dan kompetensi SDM UMKM dan kewirausahaan, dengan dukungan dari APBD Siak dan Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik 2024.
Dalam sambutannya, Alfedri menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi terobosan untuk menggerakkan sektor UMKM di Siak.
"Dengan pelatihan ini, kita bantu para pelaku usaha agar lebih profesional dalam mengelola bisnisnya, sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat," ujar Alfedri.
Ia menambahkan bahwa pelaku usaha mikro perlu didukung agar lebih mampu bersaing di pasar, terutama di sektor jasa dan kuliner.
“Kita harapkan pelatihan ini dapat memotivasi peserta untuk menjadi pengusaha sukses yang mampu memajukan perekonomian di daerah,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Siak, Harisman, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mendukung misi Kabupaten Siak dalam meningkatkan perekonomian yang berdaya saing.
"Selain pelatihan, juga diberikan sertifikat halal dan bantuan berupa sarana dan prasarana untuk usaha bakso, dan juga pijit tradisional yang diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru," jelasnya.
Sebanyak 66 peserta dari kecamatan yang ada di Kabupaten Siak mengikuti pelatihan pembuatan bakso.
Sementara, 25 peserta yang mengikuti pelatihan pijat tradisional, yang sebagian besar berasal dari keluarga miskin ekstrem.Pelatihan berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 20 September 2024.Salah satu peserta pelatihan, Tukinem, pedagang bakso dari Kecamatan Bungaraya, mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima bantuan gerobak dan perlengkapan usaha.
"Alhamdulillah, sekarang saya punya gerobak baru, lengkap dengan kompor, dandang, gas dan juga saya dapat sertifikat halal. bantuan ini sangat membantu kami," ujar Tukinem.
Ia juga berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan untuk mengembangkan usahanya.
"Selama pelatihan ini, banyak hal baru yang saya pelajari, ini akan saya terapkan agar usaha ini maju dan insyaallah berkah," ungkap Tukiyem.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak atas program yang mendukung peningkatane konomi masyarakat setempat.(Lin)