RIAU24.COM - Pekanbaru – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024 terkait penetapan pasangan calon dan kampanye Pilkada serentak, Forkopimda Kota Pekanbaru menggelar kegiatan Coffee Break Morning serta Cooling System/Rapat Bersama pada Sabtu, 21 September 2024. Acara ini berlangsung di Mie Tarempa, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, dan dimulai pukul 10.00 WIB. 

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kota Pekanbaru, antara lain Pj. Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, S.STP., M.Si, Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Infanteri Sri Marantika Beruh, S.Sos., M.I.Pol, Sekda Kota Pekanbaru, Kasatpol PP, Kadishub, Kepala BPBD, Kaban Damkar, Kadis Kesehatan, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, serta Danramil Kota Pekanbaru. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., yang didampingi oleh Pj. Walikota Pekanbaru dan Dandim 0301/Pekanbaru. Dalam sambutannya, Kapolresta menekankan pentingnya sinergitas dan koordinasi antarinstansi dalam rangka menjaga stabilitas keamanan selama tahapan Pilkada. Ia juga menggarisbawahi bahwa Cooling System merupakan upaya untuk meredam potensi konflik yang mungkin terjadi selama masa kampanye. 

"Penting bagi kita semua untuk tetap menjaga situasi kondusif, terutama dalam menghadapi tahapan penetapan pasangan calon dan kampanye. Semua pihak harus dapat bekerja sama agar keamanan dan ketertiban dapat terjaga dengan baik," ujar Kapolresta. 

Dalam rapat ini, Forkopimda membahas beberapa langkah strategis terkait Operasi Mantap Praja, di antaranya pengaturan lalu lintas oleh Dinas Perhubungan, pengawasan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, serta kesiapsiagaan Satpol PP dan BPBD dalam menghadapi kemungkinan terjadinya keramaian selama masa kampanye. Selain itu, upaya pencegahan pelanggaran pemilu juga menjadi topik penting dalam pembahasan, terutama dengan keterlibatan KPU dan Bawaslu Kota Pekanbaru. 

Pj. Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, juga menekankan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh upaya Forkopimda untuk menjaga ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. "Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat ikut berpartisipasi secara aktif dalam menjaga situasi yang aman dan damai, serta mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu," ungkap Risnandar.