Pegiat Magrove, Warga Bantan Air Ingin Kepemimpinan KBS 1 Kali Lagi
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pesisir pantai di seluruh dunia sering mengalami abrasi. Hal itu menjadi salah satu tantangan lingkungan yang serius, juga dihadapi oleh masyarakat yang berada di pulau terluar Indonesia, pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Geografis yang terletak di perbatasan negara jiran Malaysia itu, menjadikan abrasi perhatian serius pemerintah daerah. Sehingga banyak komunitas pesisir bengkalis muncul sebagai komunitas peduli lingkungan.
Dampak abrasi pantai sebagai ancaman mata pencarian masyarakat setempat juga mengancam infrastruktur dan ekosistem.
Salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menanam mangrove di sepanjang pesisir pantai, seperti yang telah rutin dilakukan oleh masyarakat Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Pegiat lingkungan, Tengku Syahril mengaku terkesan dan memberi apresiasi kepada warga Desa Bantan Air telah rutin menanam magrove di sepanjang pesisir pantai lingkungan warga setempat.
"Tindakan warga tersebut tidak hanya membantu dalam mengurangi abrasi, tetapi juga memiliki manfaat penting lainnya, seperti meningkatkan kehidupan laut dan penghijauan di tepi pantai," kata Tengku Syahril saat berbincang bincang bersama tokoh masyarakat Desa Bantan Air, Saleh, Kamis 26 September 2024.