Pemandangan Langka! Gurun Sahara Berubah dari Kuning Gersang Menjadi Hijau Subur
Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) NASA menangkap hujan lebat di Gurun Sahara.
Ini adalah instrumen di atas dua satelit yang dapat menangkap citra seluruh permukaan Bumi setiap satu hingga dua hari.
Saat membandingkan citra satelit, peningkatan air di wilayah tersebut diamati setelah badai petir.
Nuansa biru yang berbeda terlihat tergantung pada kedalaman air dan vegetasi tampak hijau.
Baca juga: Donald Trump Mengulangi Prestasi Berusia 130 Tahun, Menjadi Presiden AS Kedua yang Memimpin Dua Kali
Observatorium Bumi NASA lebih lanjut melaporkan bahwa air diisi di salah satu danau yang biasanya kering di Gurun Sahara sesuai citra satelit.
Mengapa Gurun Sahara menerima curah hujan lebat?