Sempat Gagal Ikuti Tes TNI, Begini Kisah Manis Joni si Pemanjang Tiang Bendera
RIAU24.COM - Yohanes Ande Kalla atau Joni yang videonya sempat viral pada HUT ke-73 RI tahun 2018 karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera, akhirnya lulus seleksi calon Bintara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Joni sempat gagal ikut tes karena tidak memenuhi syarat minimal untuk lolos tes TNI, yaitu bertinggi badan 163 sentimeter. Saat itu, tinggi badan Joni 155,8 sentimeter.
Pada saat itu banyak dukungan agar Joni bisa lolos tes masuk TNI. Salah satunya dari Danrem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes. Dia siap memberikan terapi untuk Joni agar bisa menambah tinggi badan. Harapannya, tinggi badan Joni bisa bertambah dalam waktu singkat.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjutak mengatakan ada syarat yang wajib dipenuhi Joni untuk lulus seleksi TNI. Setidaknya ada 3 langkah atau tahapan bagi Joni untuk diterima sebagai TNI.
Tiga hal penting itu berupa tes psikotes, mental ideologi, dan kesehatan. Setiap individu yang hendak menjadi anggota TNI disyaratkan untuk memenuhi kualifikasi ketiga tes tersebut dan mendapatkan nilai bagus agar menjadi prioritas untuk diterima.
Rangkaian tes tersebut dibuat untuk mendapatkan tentara yang berkualitas serta sanggup menjalankan tugas di segala situasi. Seperti tes kesehatan, calon tentara akan menjalani psikotes untuk mengecek kemampuan mengendalikan stres.