Topan Krathon Mendarat di Taiwan, 2 Tewas dan 123 Terluka di Tengah Angin yang Merusak
RIAU24.COM - Topan Krathon mendarat di selatan Taiwan pada hari Kamis, lapor badan cuaca pulau itu, setelah memaksa sekolah dan kantor ditutup untuk hari kedua di tengah angin dan hujan yang telah menyebabkan dua orang tewas dan lebih dari 100 terluka.
Krathon mengemas kecepatan angin berkelanjutan 126 kilometer (78 mil) per jam dan hembusan hingga 162 kpj tepat sebelum mencapai kota pelabuhan selatan Kaohsiung, menurut Administrasi Cuaca Pusat (CWA).
"Topan Krathon mendarat di dekat distrik Xiaogang Kaohsiung sekitar pukul 12:40 siang (waktu setempat)," katanya dalam sebuah posting di aplikasi perpesanan Line.
Sementara kepala CWA Cheng Chia-ping mengatakan pada hari Rabu bahwa topan diperkirakan akan melemah dengan cepat setelah mendarat, penduduk Kaohsiung didesak untuk berlindung.
"Akan ada angin kekuatan destruktif yang disebabkan oleh topan di daerah ini. Berlindung secepatnya," kata CWA dalam peringatan yang dikirim lima kali ke ponsel warga Kamis.
Walikota Kaohsiung, Chen Chi-mai, mengatakan kepada wartawan bahwa kota itu mengalami angin terkuat menjelang pendaratan topan.