BPOM RI Perluas Izin Pengobatan Canggih, Harga Stem Cell 'Cs' Bakal Murah?
Taruna merinci sudah ada empat industri farmasi yang mengajukan hingga registrasi cara pembuatan obat yang baik (CPOB). Masing-masing riset pendekatan teknologi yang diajukan kebanyakan untuk mengobati kanker hingga masalah tulang.
Ia tidak memungkiri pelayanan semacam ini relatif mahal lantaran biaya 'ongkos' produksi satu farmasi saja memakan ratusan miliar rupiah. Bagaimana agar bisa dipakai masyarakat kelas menengah ke bawah?
"Teknologi ini mahal, dari Biofarma untuk pembangunan itu menghabiskan uang ratusan miliar, Daewong juga sama seperti itu, di dalam suatu teknologi baru itu pasti mahal. Tapi ini kan berjalan, bila diproduksi secara umum, harga akan turun," tandas dia.
Komitmen memproduksi massal disebut Taruna sudah dijanjikan sejumlah industri farmasi. Jalan produksi untuk mendapatkan advanced teknologi ditekankannya relatif panjang.
Perlu ada hasil uji klinis yang menunjukkan efikasi tinggi terlebih dulu, sebelum akhirnya mendapatkan izin edar BPOM RI. Meski begitu, Taruna menilai ada banyak cara yang mungkin bisa dilakukan pemerintah untuk mempermudah masyarakat mengakses teknologi pengobatan canggih tersebut.