Israel Mengincar Situs Militer dan Energi dalam Potensi Pembalasan Atas Serangan Rudal Iran
Pejabat Israel belum secara terbuka mengomentari laporan tersebut.
Konflik antara Israel dan militan Hizbullah meletus setahun yang lalu ketika Hizbullah mulai meluncurkan roket ke Israel utara pada awal perang Gaza, dan telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir.
Militer Israel mengatakan pihaknya terus beroperasi di Lebanon selatan untuk membongkar infrastruktur Hizbullah.
"Selama sehari terakhir, IAF (angkatan udara) telah menyerang sekitar 200 target Hizbullah jauh di Lebanon dan Lebanon selatan, termasuk sel teroris, peluncur, pos rudal anti-tank, dan situs infrastruktur teroris," katanya.
Israel juga mengatakan lima peluncuran yang menyeberang dari Lebanon dicegat oleh angkatan udara.
Militer Israel menambahkan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa salah satu tentara cadangannya dan seorang perwira terluka parah dalam dua insiden terpisah selama pertempuran di Lebanon selatan, dengan tentara tambahan menderita luka ringan hingga sedang.