Laporan Serangan Terhadap Pangkalan Militer Israel: Drone Hizbullah Memasuki Wilayah Udara dari Laut
RIAU24.COM - Penyelidikan awal serangan pesawat tak berawak Hizbullah di pangkalan militer Israel selama akhir pekan mengungkapkan bahwa kelompok militan Lebanon yang bersekutu dengan Iran meluncurkan dua drone yang memasuki wilayah udara Israel dari laut, The Times of Israel melaporkan pada Senin (14 Oktober).
Drone itu adalah Mirsad. Model itu adalah drone bunuh diri utama Hizbullah, kata laporan itu.
Berbicara kepada publikasi tersebut, Alma Center (sebuah lembaga penelitian Israel) mengatakan bahwa drone Hizbullah memiliki jangkauan serangan 120 kilometer dan kecepatan tertinggi 370 kilometer per jam.
Pusat Alma mengatakan bahwa drone tersebut dapat membawa hingga 40 kilogram bahan peledak, dan kemampuan untuk terbang pada ketinggian hingga 3.000 meter.
Drone dilacak oleh radar Israel
Laporan itu lebih lanjut mengatakan bahwa drone itu dilacak oleh radar Israel, dan salah satunya ditembak jatuh di lepas pantai utara Haifa.