Suswono Tarik Pernyataan 'Janda Harus Nikahi Pemuda Pengangguran': Saya Minta Maaf
“Namun, saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya,” tegasnya.
Suswono menegaskan perbincangan terkait polemik yang terjadi bukan merupakan bagian dari program RIDO. Sejauh ini, pihaknya berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan.
Politikus senior PKS itu pun menyadari ke depan akan lebih hati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan polemik.
”Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta,” demikian Suswono.
(***)