China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
RIAU24.COM - China memperluas masuk bebas visa kepada warga negara dari sembilan negara tambahan, termasuk Korea Selatan, Norwegia, Finlandia, dan Slovakia, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya dan memperkuat hubungan diplomatik seperti yang dirinci dalam laporan South China Morning Post.
Mulai 8 November, warga negara dari negara-negara ini, bersama dengan Denmark, Islandia, Andorra, Monako, dan Liechtenstein, akan dapat memasuki Tiongkok tanpa visa untuk masa tinggal hingga 15 hari untuk tujuan bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga, atau transit.
Kebijakan baru ini akan tetap berlaku hingga akhir 2025, meningkatkan jumlah total negara yang warganya menikmati akses bebas visa ke 25, laporan South China Morning Post merinci lebih lanjut.
Pengumuman itu muncul setelah kunjungan baru-baru ini oleh Perdana Menteri Slovakia Robert Fico ke Beijing, di mana ia membahas peningkatan kerja sama ekonomi dengan China, terutama di sektor energi bersih.
Fico menyatakan minat Slovakia untuk bergabung dengan inisiatif ‘Friends of Peace’, sebuah kelompok yang dipimpin China-Brasil yang berfokus pada penyelesaian perang di Ukraina melalui dialog politik.
Kunjungannya menggarisbawahi hubungan Slovakia yang berkembang dengan China, meskipun ada ketegangan di Uni Eropa, di mana Komisi Eropa baru-baru ini memberlakukan tarif pada kendaraan listrik China.