Muslim Amerika Kecewa Terhadap Kabinet Pro-Israel Trump, Ini Alasannya
"Kami sangat kecewa. Tampaknya pemerintahan ini telah diisi sepenuhnya oleh kaum neokonservatif," ujarnya.
Hassan Abdel Salam, mantan profesor di University of Minnesota, menyatakan bahwa rencana perekrutan Trump tidak mengejutkan, tetapi lebih ekstrem dari yang diperkirakan.
"Sepertinya dia sedang melakukan Zionisme berlebihan," katanya.
Beberapa pendukung Trump yang beragama Muslim berharap Richard Grenell, mantan penjabat Direktur Intelijen Nasional, akan berperan penting dalam mendekati komunitas Muslim dan Arab Amerika.
Grenell sebelumnya diperkenalkan sebagai calon Menteri Luar Negeri.