Menu

Dukung Pengembangan Budaya Lokal, APRIL-APR Gelar Pelatihan Kelompok Batik di Riau

Devi 4 Dec 2024, 14:06
Dukung Pengembangan Budaya Lokal, APRIL-APR Gelar Pelatihan Kelompok Batik di Riau
Dukung Pengembangan Budaya Lokal, APRIL-APR Gelar Pelatihan Kelompok Batik di Riau

Sesri Umami (35) peserta dari Rumah Batik Lebah Desa Kebun Lado Kabupaten Kuantan Singingi, juga merasa senang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan. Sesri juga ingin mengembangkan kemampuan membatiknya agar menjadi lebih baik lagi.

“Bagi saya pelatihan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan, Kami dapat bertemu dengan trainer yang memang sudah ahli di bidangnya. Terlebih lagi, teman-teman yang mengikuti pelatihan saling mendukung satu sama lain,” jelas Sesri.

Sesri juga menceritakan, tujuan awal dibentuk Kelompok Rumah Batik Lebah adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran masyarakat lokal, dan yang paling utama yaitu meningkatkan pendapatan keluarga.

“Sebelumnya saya adalah IRT yang melakukan aktivitas sehari-hari di rumah, setelah bergabung di kelompok Rumah Batik Lebah, saya dapat membantu perekonomian keluarga. Kami juga memiliki komitmen untuk 50% penghasilannya digunakan untuk kegiatan sosial,” sebut Sesri.

Rumah Batik Lebah juga telah mencetak kain batik dengan beragam motif seperti motif Mandulang Ome (emas), Piaugh Kajang, Kelapa Sawit, Papiwuak (Kantong Semar), dan motif Menumbuk Padi.

Mendulang emas adalah salah satu mata pencarian masyarakat setempat yang sampai saat ini masih menjadi tradisi masyarakat Kuantan Singingi. Aktivitas ini menggunakan dulang yang terbuat dari banir kayu besar, tempat emas dan kalam, disebut goluak yang terbuat dari tempurung kelapa serta ada daun untuk membungkus emas yaitu daun pitalo (daun pasak bumi), ini yang menjadi filosofi dari motif Mandulang Ome.

Halaman: 234Lihat Semua