Menteri Israel Katz Sebut Akan Pertahankan Kendali Atas Gaza Setelah Perang Berakhir
RIAU24.COM - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukan negaranya akan bebas untuk bertindak di Jalur Gaza bahkan setelah perangnya dengan Hamas berakhir.
"Setelah menghilangkan kemampuan militer dan pemerintah Hamas di Gaza, Israel akan memiliki kontrol keamanan atas Gaza dengan kebebasan penuh untuk bertindak untuk militer Israel," kata Katz dalam sebuah posting di X, mencatat bahwa itu adalah posisi sendiri.
Katz mengatakan bahwa kontrol masa depan Israel atas Gaza harus persis seperti di Yudea dan Samaria, nama-nama Alkitab untuk Tepi Barat yang telah diduduki Israel sejak 1967 dan di mana pasukannya sering melakukan penggerebekan.
Pertanyaan tentang pemerintahan pascaperang Gaza tetap belum terselesaikan, lebih dari setahun sejak Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangannya pada 7 Oktober 2023.
Pendahulu Katz, Yoav Gallant, telah menyuarakan penentangan tegas terhadap kontrol Israel yang berkepanjangan atas Gaza, di mana Israel menarik pasukan dan pemukim pada tahun 2005 setelah beberapa dekade pemerintahan langsung.
Pada bulan Mei, saat itu sebagai menteri pertahanan, Gallant mengatakan bahwa dia tidak akan menyetujui pembentukan administrasi militer Israel di Gaza.