Menu

Krisis Suriah: Iran Menunggu Kondisi yang Diperlukan Untuk Membuka Kembali Kedutaan

Amastya 17 Dec 2024, 20:36
Asap membumbung tinggi, setelah pemberontak Suriah mengumumkan bahwa mereka menggulingkan Bashar al-Assad dari Suriah, di Damaskus, Suriah /Reuters
Asap membumbung tinggi, setelah pemberontak Suriah mengumumkan bahwa mereka menggulingkan Bashar al-Assad dari Suriah, di Damaskus, Suriah /Reuters

Baqaei mengatakan pada hari Selasa bahwa kehadiran penasihat Iran di Suriah adalah atas undangan pemerintah.

"Kami tidak pernah berada di Suriah untuk mendukung orang, kelompok atau partai tertentu," katanya.

"Kehadiran kami di Suriah sangat mendasar dan berprinsip, dan penarikan kami bertanggung jawab," tambahnya.

Baqaei juga mengatakan bahwa saingan Iran, Israel, yang telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah sejak jatuhnya Assad dan mengirim pasukan ke zona penyangga yang dipatroli PBB, sangat melanggar integritas teritorial Suriah.

Pada hari Senin, kepala urusan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas mengatakan Rusia dan Iran seharusnya tidak memiliki tempat di Suriah yang dilanda perang sekarang setelah Assad pergi.

Baqaei mengecam pernyataan itu sebagai lelucon, menambahkan bahwa era kekuatan asing mencoba mendikte (kebijakan) di wilayah lain telah berakhir.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua