Serangan Udara Junta Myanmar Tewaskan 40 Orang Di Desa Rakhine
Selain Pasukan Pertahanan Rakyat yang dipimpin pemuda yang muncul untuk menentang kudeta, militer juga memerangi banyak kelompok bersenjata etnis minoritas yang sudah lama berdiri dan bersenjata lengkap, termasuk AA, yang menguasai wilayah yang luas di sepanjang perbatasan negara.
Pada bulan November, Program Pembangunan PBB memperingatkan bahwa Rakhine sedang menuju kelaparan karena pertempuran menekan perdagangan dan produksi pertanian.
Perserikatan Bangsa-Bangsa pekan lalu mengatakan bahwa lebih dari 3,5 juta orang telah mengungsi akibat konflik di Myanmar, meningkat 1,5 juta dari tahun lalu.
“Prospek untuk tahun mendatang suram", kata badan kemanusiaan PBB OCHA, dengan 19,9 juta orang lebih dari sepertiga populasi kemungkinan akan membutuhkan bantuan pada tahun 2025.
(***)