RIAU24.COM - Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dengan lantang menyebutkan partainya tidak akan mengirim kader ke kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Meskipun seperti itu, PDIP juga tak mau menjadi oposisi pemerintahan Prabowo dikutip dari inilah.com, Sabtu 11 Januari 2025.

"Pada tanggal 17 Oktober 2024, empat hari sebelum Presiden Prabowo dilantik, saya sangat khusus diutus oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan sikap politiknya, sikap politik PDI Perjuangan kepada Presiden Prabowo melalui Pak Muzani,” sebutnya.

Langkah ini mereka lakukan berkaca dari paham Pancasila yang tidak mengenal istilah oposisi dan seluruh pihak bekerjasama untuk membangun bangsa.

"Esensinya itu adalah gotong royong, menjalankan perintah ideologis Pancasila itu untuk menjalankan prinsip gotong royong. Bu Mega mengatakan, PDI Perjuangan akan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto, namun tidak mengirimkan kader anggota PDI Perjuangan sebagai anggota Kabinet Pemerintahan Prabowo,” ujarnya.

Hal ini dikarenakan Megawati masih memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo.