Menu

Progres Program Tanam Padi PTPN,  Tumbuh Subur dan Potensi Tambah Pendapatan Petani Sawit

Devi 22 Jan 2025, 11:42
Padi gogo yang ditanam tumpang sari di areal peremajaan sawit rakyat binaan PTPN IV PalmCo di Riau akhir  tahun lalu tumbuh subur dan siap panen perdana dalam beberapa bulan kedepan. 20’Hektar yang telah tertanam berpotensi menghasilkan 50 ton gabah kering dengan potensi pendapatan Rp 250 juta bagi
Padi gogo yang ditanam tumpang sari di areal peremajaan sawit rakyat binaan PTPN IV PalmCo di Riau akhir tahun lalu tumbuh subur dan siap panen perdana dalam beberapa bulan kedepan. 20’Hektar yang telah tertanam berpotensi menghasilkan 50 ton gabah kering dengan potensi pendapatan Rp 250 juta bagi

RIAU24.COM -  Program Tanam Padi Perkebunan Nusantara (Tampan) yang diinisiasi Sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau, pada akhir tahun kemarin menunjukkan perkembangan yang memuaskan. 

Bersama Riset Perkebunan Nusantara, Institut Pertanian Bogor, serta didukung penuh Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian BUMN, hamparan padi di tengah tanaman sawit muda itu tumbuh subur dan diproyeksi akan segera panen. 

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (22/1/2025) mengatakan, hingga kini, tim pengembangan budidaya padi Gogo di sela-sela areal hamparan sawit muda terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dalam pilot project tersebut. Hasilnya, tanaman padi gogo yang identik di lahan kering itu tumbuh subur dan berpotensi memproduksi gabah secara optimal. 

"Alhamdulillah, teman-teman di lapangan terus memantau perkembangan tanaman padi Gogo di sela-sela sawit muda masyarakat di Kabupaten Siak. Hasilnya sangat baik sekali dan sesuai dengan proyeksi kita semua. Insya Allah dalam waktu dekat akan segera panen," kata dia semringah. 

Kick Off Program TAMPAN yang juga bagian kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto itu dilaksanakan di lahan petani peserta program peremajaan sawit rakyat PTPN IV PalmCo di akhir November 2024.

Dari 60 hektare sawit milik petani yang tergabung dalam Koperasi Produsen Karya Maju tersebut, 20 hektare areal sela berhasil dimaksimalkan menjadi hamparan padi melalui skema intercropping. 

Halaman: 12Lihat Semua